Loading...

2 Tahun Jokowi-JK, Apa Betul Kemiskinan Menurun?

Posted by

Baca Sikka, Jakarta - Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah utama bagi pemerintah. Bahkan, dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, kemiskinan masih menjadi momok bagi pemerintah.
Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menuturkan, hingga saat ini masih terdapat banyak masyarakat yang hidupnya di bawah angka kemiskinan. Khususnya adalah pada kawasan Indonesia Timur.
"Dilihat dari segi pendapatan, 40% pendapatan terendah tidak mengalami kenaikan pendapatan. Ini bisa kita lihat. Apakah betul kemiskinan menurun? Di daerah timur kemiskinan masih jadi momok," tuturnya di Kantor Indef, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Menurutnya, secara statistik angka kemiskinan memang mengalami penurunan. Hanya saja, bukan berarti secara riil angka kemiskinan di Indonesia juga menurun. Bahkan, tingkat kemiskinan di Indonesia dikatakan semakin buruk akibat apabila dilihat dari angka keparahan kemiskinan.
"Secara nasional memang statistik menurun, namun kita tidak bisa lantas bicara penduduk miskin menurun. Garis kemiskinan angkanya lebih timpang. Pada Maret 2016 angkanya sudah 1,944. Artinya kemiskinan angkanya semakin parah. Kalau dilihat indeks ini justru mengalami pendalaman dan keparahan," tuturnya.
Salah satu penyebab dari meningkatnya indeks kemiskinan adalah karena masih belum adanya optimalisasi anggaran dari pemerintah daerah. Akibatnya ekonomi daerah masih bergerak lesu dan belum mampu untuk menciptakan lapangan kerja lalu. Hal ini bahkan sempat menjadi sorotan Presiden Joko Widodo yang 'menyentil' pemerintah daerah karena tak kunjung gunakan anggaran.
"Sementara salah kelola daerah memang tidak hanya pemerintah pusat yang tanggung jawab namun gimana pemerintah daerah di tengah ekonomi lesu. Namun banyak daerah yang sudah disentil presiden untuk keluarkan uang dari bank dan segera gerakkan pertumbuhan ekonomi," tutupnya. 

Editor   : C.A.S.AL
Sumber : Okezone.com
Berbagi Sekarang di Media Sosial :
Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg


Terima kasih telah berkunjung di Baca Sikka | Online

Baca Sikka | Online Updated at: 16.45.00

0 komentar:

Posting Komentar